Siang itu, sepulang dari suatu urusan dekat rumah, saya memutuskan untuk pulang dgn menaiki Becak. Kebetulan saya membawa barang, yg terlalu berat kalau saya bawa dgn berjalan kaki.
Di tengah deru kendaraan bermotor, naik Becak terasa nikmat sekali.
Becak, kendaraan yang Terpinggirkan.
Sejak arus Modernisasi, Becak seakan dianak-tirikan. Tidak sedikit Becak yg di-rumponkan jadi sarang ikan di Teluk Jakarta. Padahal, Becak adalah Mata Pencaharian Orang Kecil. Dengan Perawatan yg relatif Mudah, Becak mampu menjadi Sandaran Hidup banyak orang.
Berbeda dengan Kendaraan Bermotor yg memerlukan Perawatan yg lebih Rumit.
Alangkah baiknya jika di beberapa tempat atau titik di Jakarta & Sekitarnya masih diberikan Ruang Gerak untuk Becak.
Kendaraan yg Murah Meriah & Bebas Polusi.
Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi Perhatian. Amien Ya Robbal 'Alamien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar